Jumat, 03 Desember 2010

TUGAS ETIKA PROFESI AKUNTANSI 2

1. Sebutkan beberapa contoh penerapan moral bisnis dalam perusahaan,minimal 3??
a. Di dalam berbisnis, sebaiknya perusahaan mempunyai ikatan kuat dengan karyawan maupun kliennya agar semua bisnisnya dapat berjalan dengan baik, apabila perusahaan dapat menunjukkan moral bisnis yang baik dihadapn karyawan maupun kliennya maka perusahaan tersebut akan mempunyai nilai lebih dihadapan mereka semua.
b. Di dalam berbisnis makanan, seharusnya perusahaan memberikan keterangan tentang kehalalan makanan yang dijual dan harus mempunyai sertifikat halal dari MUI sehingga masyarakat terutama umat muslim tidak merasa tertipu.
c. Di dalam berbisnis, seharusnya suatu perusahaan mengelola bisnisnya dengan baik agar sesuai dengan moral kehidupan karena dengan adanya moral dalam berbisnis maka setiap perusahaan tidak akan memakai jalan kotor untuk memperoleh kesuksesannya.


2. CONTOH PENGENDALIAN DIRI
a. Pengendalian Diri
Pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dalam bentuk apapun.
Contoh : Seorang pegawai sipil seharusnya mampu mengendalikan dirinya untuk tidak mencari tambahan pendapatan di luar dari pendapatan yang diterimanya setiap bulan.

b. Pengembangan tanggung jawab sosial
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan masyarakat sumbangan, melainkan lebih komplek lagi
Contoh : Pihak perusahaan wajib bertanggung jawab terhadap pembuangan limbah hasil produksi, jangan sampai merusak lingkungan.

c. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Jika pelaku bisnis itu memang tidak wajar, jangan memaksa diri untuk mengadakan kecurangan “kolusi” atau memberikan “komisi” kepada pihak tertentu.
Contoh : Seorang auditor ketika menemukan ketidakwajaran/kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan, wajib memberikan pendapat yang sebenarnya, tidak menutup-nutupi kecurangan yang ada atau menerima komisi untuk menutupi kecurangan tersebut.

d. Konsekuan dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
Semua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut.
Contoh : Semua pihak yang terkait dalam suatu perjanjian perusahaan, wajib mentaati peraturan dan perjanjian yang telah disepakati bersama.

e. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah ke bawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya.
Contoh : Menciptakan berbagai inovasi baru untuk menarik minat konsumen, bukan melakukan penipuan dengan memasang harga murah pada produktetapi menggunakan bahan yang membahayakan konsumen untuk memperoleh keuntungan besar.

3. Jelaskan dan berikan contoh dari 4 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah profesi?
· Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.

· Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.

· Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.

· Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar